Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2009

Orgasme Manajemen

Dalam dunia seks, kita mengenal istilah orgasme seks yang merupakan suatu kondisi di mana terjadi kenikmatan puncak seseorang dalam melakukan aktivitas hubungan seks dengan pasangannya yang kemudian setelah mengalami proses orgasme seks tersebut terjadi relaksasi di seluruh tubuh. Kalau saya boleh menganalogikan konsep orgasme seks tersebut ke dalam dunia manajemen, maka judul di atas yaitu orgasme manajemen merupakan kondisi di mana terjadi proses kesuksesan puncak seorang eksekutif atau leader dalam melakukan aktivitas manajemennya terhadap bawahannya sehingga seluruh tugas dan tanggung jawabnya dapat terselesaikan dengan baik. Namun demikian, yang menjadi pertanyaan adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan lagi bagi seorang eksekutif atau leader untuk dapat bangkit lagi agar mendapatkan orgasme manajemen selanjutnya. Artinya seberapa sering dan hebatnya sang eksekutif atau leader tersebut mendapatkan dan menghasilkan prestasi kerjanya kembali berkat kerjasama mutualisme dengan mitr

Revitalisasi Konsep Diri

Memang benar pepatah yang mengatakan "Pengalaman adalah guru yang terbaik". Semakin banyak pengalaman di lapangan yang disertai dengan penambahan keilmuan, wawasan serta skill, akan membuat seseorang bertambah mantap dan tajam dalam menganalisis sebuah masalah dan mencari sebuah solusi atas masalah tersebut. Namun demikian, sudahkah kita memiliki sebuah konsep diri untuk dapat menjadi manusia yang diharapkan dalam kalimat pertama tersebut. Oleh karena itu, dengan kerangka atau landasan berpikir tersebut, saya akan mencoba sharing ide dengan para blogger terkait dengan konsep diri yang sebaiknya kita miliki. Secara pribadi saya sering mengamati dan menemukan kasus-kasus di lapangan yang saya benchmark. Ternyata, dari pengamatan saya di masyarakat, dunia organisasi maupun dunia kerja, saya menemukan sebuah ide tentang revitalisasi konsep diri, entah sebagai organisatoris, karyawan, pengusaha, politisi, birokrat maupun pengangguran sekalipun. Revitalisasi konsep diri yang saya g